Halal Lifestyle menumbuhkan Ekonomi Indonesia

Kegelisahan terjadi ketika kita membeli barang di online shop/e-commerce, barang yang diragukan kehalalanya, makanan yang dikonsumsi, penyajian yang diberikan. Terkadang kita juga bingung apakah barang yang kita beli akan sampai ke rumah, atau barang yang sampai sesuai dengan apa yang kita beli.

Halal dan haramnya suatu produk biasanya hanya sebagai batas persyaratan untuk muslim, lebih dari itu dikutip dari mediaindonesa.com oleh Professor Jonathan AJ Wilson, seorang ahli di bidang marketing, khususnya pasar halal yang bermukim di London, mengatakan halal is a brand, sedangkan menurut profesor marketing dari Kellogg School of Management Alexander Chernev, halal is a lifestyle branding. Lebih dari itu, Arancha Gonzalez sebagai Executive Director International Trade Center mengatakan halal is a business opportunity.

Dikarenakan perkembangan populasi muslim yang pesat maka konsumen segmentasi ini terus berkembang, kami menyebut ini sebagai halal lifestyle. Data International Trade Center tahun 2019, 25% dari 7,6 miliar populasi dunia adalah konsumen muslim dengan total spending sekitar US$1,9 triliun, maka kepedulian perusahaan terhadap produk halal sangat berpotensial untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi khususnya secara online.

Jadi, kita semua setuju bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, jalani hidup menjadi orang baik cari keberkahan karena ada Rasulullah SAW mengatakan bahwa “ada dosa yang dapat gugur karena kita sholat, ada dosa yang gugur karena kita sedekah, ada dosa yang gugur karena kitaHaji dan ada dosa yang hanya bisa gugur karena kesusahpayahan kita, keletihan kita jerih payah kita dalam mencari rezeki.

Haji dan ada dosa yang hanya bisa gugur karena kesusahpayahan kita, keletihan kita jerih payah kita dalam mencari rezeki.

Indonesia sendiri pada tahun 2020 terakhir terdaftar sebagai Global Islamic Economy dengan posisi ke-4 naik 1 peringkat yang sebelumnya pada posisi 5. Dengan posisi pertama diraih oleh Malaysia peringkat kedua oleh arab saudi.

Ada 3 hal yang dapat membuat rezeki kita lancar dan tidak tergantung agamanya apa InsyaAllah rezeki anda dapat dimudahkan apabila anda melakukan hal tersebut:

Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali ma’siat) karena sebaik-baiknya doa adalah doa dari orangtua. Apa lagi doa dari ibu, bahkan Rasulullah SAW menyampaikan orang yang paling berhak untuk diperlakukan dengan baik beliau menjawab “ibumu” dalam beberapa kali, maka dari Rasulullah SAW menyarankan untuk selalu memuliakan ibumu.

Sebaik baiknya manusia adalah yang memperluas persaudaraan. Setiap orang yang menjalankan silaturahmi akan lebih banyak mengenal sahabat ataupun saudara yang lain. Manfaat dari mempererat silaturahmi adalah menjadi makhluk mulia, memperpanjang umur, dan banyak lagi.

Baca juga artikel lainya : Perbedaan E-Commerce dan Marketplace

Percayalah bahwa semakin banyak kita memberi semakin terpenuhi kebutuhan kita, tetapi jangan pernah memberi tahu sesuatu yang kita berikan kepada orang lain karena ketika kita memberi tahu sesuatu yang kita berikan kepada orang lain niat baik kita tidak akan dicatat oleh malaikat dan perbuatan memberi kita akan menjadi riya. Jadi lakukanlah perbuatan baik dengan seikhlas mungkin agar kelak kita menjadi tenang.

Perkenalkan kami Halalpedia, sebuah e-commerce berbasis halal yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi secara online dengan berbasis halal. Tidak hanya itu kami memudahkan para penjual dengan membantu promosi di perusahaan kami dengan periklanan secara gratis dan membantu para merchant dalam penjualan dan promosi. 

Keunggulan dari Halalpedia adalah bebas biaya buka toko, bebas biaya administrasi, tidak ada potongan komisi, program gratis promosi, program gratis ongkir, program subsidi voucher diskon dan berbagai program menarik lainya.