Jangan Bersedih

jangan bersedih

Jangan bersedih– Kesedihan tentu pasti pernah dirasakan oleh setiap orang tanpa terkecuali. Sedih dan bahagia merupakan sesuatu yang sudah ditakdirkan oleh Allah swt untuk ada di dalam kehidupan kita dan kedua hal tersebut juga merupakan ujian bagi kita. Allah swt berfirman:

 

وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Wahai manusia, Kami akan menguji kalian dengan kesempitan dan kenikmatan, untuk menguji iman kalian. Dan hanya kepada Kamilah kalian akan kembali” (QS. Al-Anbiya: 35).

Tidak akan ada seorang pun yang akan terus merasakan kesedihan dan juga tidak akan ada seorang pun yang akan terus merasakan kesenangan. Adanya rasa senang dan sedih juga sudah Allah swt tuliskan di dalam surat An-najm ayat 43

 

وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ

“Dialah Allah yang menjadikan seorang tertawa dan menangis” (QS. An-Najm: 43).

 

Salah satu hikmah Allah menciptakan kesenangan dan kesedihan adalah agar kita menyadari bahwa kita hanyalah seorang hamba yang begitu lemah sehingga menjadi tunduk dan patuh serta tidak menyombongkan diri. Dan juga, menjadi sadar bahwa kebahagiaan itu begitu nikmat sehingga menjadikan manusia lebih bersyukur.

Bersedih bukanlah hal yang diharamkan—meskipun sebaiknya ditinggalkan–,  akan tetapi jangan pula menjadikan kita terlarut dalam kesedihan sampai menjadikan kita lemah dan bahkan mencela takdir Allah. Karena ternyata setan senang melihat orang-orang beriman bersedih.

إِنَّمَا النَّجْوَىٰ مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

“Sesungguhnya pembicaraan bisik-bisik itu hanyalah dorongan dari setan. Supaya menjadikan hati orang-orang beriman sedih. Padahal pembicaraan rahasia untuk menggunjing tidak akan merugikan orang-orang beriman sedikitpun, kecuali dengan kehendak Allah. Hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal” (QS. Al-Mujadilah: 10)

Baca juga: Berilmu Sebelum Beramal

Doa Berlindung dari Rasa Sedih

Di dalam Alquran ayat-ayat yang berkaitan dengan kesedihan semuanya mengandung kalimat larangan, seperti pada surat At-Taubah ayat 40

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita” (QS. At-Taubah: 40)

Maka dengan melihat dari ayat-ayat tersebut, sudah sepatutnya kita untuk tidak bersedih. Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa sedih adalah hal yang tidak ada maslahat bagi hati.

Dan Allah swt sudah memberikan cara agar hati menjadi tentram dan menghilangkan segala kegundahan dan kegalauan yaitu dengan cara berzikir kepada Allah swt

 

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

Dan juga ada satu doa yang Rasulullah saw ajarkan agar kita terhindar dari rasa

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ

“Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari gundah gulana dan rasa sedih…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahua’lam

Leave a Reply

Your email address will not be published.