Hari dimana masuknya bulan Muharram pada Tahun Baru Islam, sebagian besar Muslimin merayakan hari itu dengan penuh sukacita dan semarak dengan berbagai kegiatan. Menurut Academia.edu menyampaikan bahwa hal itu juga didukung oleh riwayat bernuansa kebahagiaan, seperti selamatnya Nuh dari banjir bandang, kaum Musa dari Fir’aun, dan lainnya pada tanggal 10 bulan Muharram dalam tahun Hijriah atau disebut hari Asyura.
Sejarah Tahun Hijriah
Tahun Baru Islam sendiri dilakukan pada masa Umar bin Khattab yang mana sebelumnya umat muslim masih menggunakan Tahun Gajah. Pada saat itu, terjadilah Abrahah menyerbu Mekah untuk meruntuhkan Ka’bah. Terdapat usulan yang diberikan Kepada Umar bin Khattab untuk menjadikan peristiwa bi’tsah Nabi SAW sebagai awal penanggalan. Tetapi, Ali bin Abi Thalib tidak menyetujui usulan tersebut dan mengusulkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai awal penanggalan, maka dari nama tahunnya adalah Hijriah atau hijrah.
Dalam surat QS Yunus: 5 Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar serta bulan yang bercahaya, dan Dialah yang menetapkan orbitnya, agar kalian mengetahui bilangan tahun, serta perhitungan waktu. Allah SWT tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar dan menjelaskan tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.
Baca juga: Puasa Tasu’a dan Puasa ‘Asyura Di Bulan Muharram
Makna Nama-Nama Bulan Hijriah
-
Bulan Muharram
Muharram diartikan sebagai terlarang. Maksudnya adalah masyarakat tidak ada yang diperbolehkan untuk berperang di bulan ini. Tidak adanya pertumpahan darah pada bulan ini sudah menjadi hukum adat yang tidak tertulis sejak lama. Bulan Muharram juga merupakan bulan paling awal di tahun Hijriah, serta mempunyai beberapa keutamaan di dalamnya. Sesuai dengan sabda dari Rasulullah SAW “Puasa hari Asyura akan menghapus dosa-dosa pada tahun lalu. (HR Muslim)
-
Bulan Shafar
Shafar diartikan sebagai kuning. Bulan ini merupakan saat-saat di mana tumbuhan mulai menguning atau juga banyak yang mengartikan sebagai kosong. Bulan ini adalah waktu dimana masyarakat Arab mengosongkan rumah untuk melakukan perjalanan ataupun berperang.
-
Bulan Rabiul Awal
Rabiul awal diartikan sebagai musim gugur pertama. Rabiul diambil dari kata Arab yaitu ‘rabi’ yang artinya musim semi. Alasan dinamakannya adalah karena pada bulan rabiul awal di Arab sedang terjadi musim semi. Selain itu, pada bulan ini merupakan masa kembalinya masyarakat Arab yang merantau (safar) dari perjalanan atau perang. Bulan ini merupakan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW
-
Bulan Rabiul Akhir
Rabiul akhir diartikan sebagai musim gugur kedua. Namanya mengikuti dari bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada bulan ini musim gugur masih terjadi. Di bulan ini juga terdapat peristiwa-peristiwa yang terjadi yaitu sebagai berikut:
- Umar bin Khattab sebagai Khalifah
- Turunnya surat Al-Hasyr kepada Nabi Muhammad SAW
- Kemenangan islam dalam beberapa perang
- Percobaan pembunuhan Nabi Muhammad SAW oleh bani Nadhir
- Pembukaan Damsyik
-
Bulan Jumadil Awal
Jumadil Ula diartikan sebagai musim dingin pertama. Pada masa Jahiliyah, bulan ini bernama Jumada yang artinya beku atau keras. Bulan ini merupakan musim panas yang membuat air dapat membeku atau kering, itulah alasannya.
-
Bulan Jumadil Akhir
Jumadil akhir diartikan sebagai musim dingin kedua. Bulan ini juga dulunya disebut dengan Jumada al-Akhirah. Bulan ini merupakan bulan dimana peristiwa penting terjadi, yaitu sebagai berikut:
- Perang Yarmuk yang terjadi pada bulan Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah.
- Wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq pada 22 Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah.
-
Bulan Rajab
Rajab diartikan sebagai cair. Hal itu dikarenakan pada saat bulan rajab es sudah mulai mencair. Rajab sendiri berasal dari kata Arab yang artinya mulia. Bulan Rajab merupakan bulan yang diharamkan untuk peperangan. Maksud dari pengertian tersebut adalah memuliakan dirinya dan orang lain dengan tidak saling membunuh.
Baca juga: Perbedaan Infaq dan Sedekah Dalam Islam
-
Bulan Sya’ban
Sya’ban diartikan sebagai lembah. Pada bulan ini masyarakat Arab sudah memulai ke ladang untuk bercocok tanam. Ada pula yang mengartikan bulan Sya’ban sebagai berkelompok. Jaman dahulu kelompok masyarakat sering berkelompok untuk mencari nafkah dengan tujuan memperbanyak amal saleh, karena sudah mendekati bulan puasa. Pada akhir bulan sya’ban masyarakat muslim akan sibuk untuk menyiapkan ibadah puasanya dengan memperbanyak ibadah sunnah serta menghitung awal bulan puasa.
-
Bulan Ramadhan
Ramadhan artinya pembakaran. Kata-kata Ramadhan diambil dari kata Arab yang artinya menyengat ataupun membakar. Pada bulan ini matahari jauh lebih menyengat dibandingkan dengan bulan lainnya serta panas yang dihasilkan lebih tinggi. Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang diagungkan karena memberikan umat islam mendapatkan kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Pahala yang akan didapatkan oleh umat muslim yang melaksanakan ibada akan berlipat ganda. Sesuai dengan surat Al-Baqarah: 183 yang berbunyi
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar dapat bertakwa,
-
Bulan Syawal
Syawal artinya peningkatan suhu yang panas sekali. Terdapat arti lainnya yaitu kebahagiaan. Pada bulan ini umat islam akan mengalami “peningkatan” setelah sebulan penuh berpuasa dan menandai kemenangan dengan merayakan hari raya Idul Fitri. Pada bulan syawal dianjurkan untuk berpuasa sesuai dengan sabda Rasulullah SAW bahwa “Barang siapa yang melaksanakan puasa dalam bulan Ramadhan, kemudian ia melakukan puasa selama enam hari di bulan syawal, maka puasanya akan seperti puasa sepanjang masa.” (HR. Muslim)
-
Bulan Dzulqa’dah
Dzulqa’dah artinya ketika orang duduk tidak keluar rumah atau beristirahat (tidak beraktivitas). Dinamakan demikian karena pada bulan ini masyarakat arab sedang beristirahat dari peperangan untuk menyambut bulan haji. Pada bulan ini juga diharamkan untuk berperang.
-
Bulan Dzulhijjah
Dzulhijjah artinya berhaji. Bulan ini adalah waktu yang baik untuk orang melakukan ibadah haji ke Mekkah. Dalam hal ini telah menjadi tradisi sebelum bagi bangsa Arab yang pergi haji dan melaksanakan thawaf di Ka’bah.
Itu dia arti dan makna yang ada pada bulan dalam tahun Hijriah, semoga dapat bermanfaat bagi teman Halped yah!
