Deskripsi Produk 

Assalamualaikum #PejuangKebaikan,

Perkenalkan saya Khania Nursaadah yang menjadi relawan Rumah Yatim. Kesibukan saya saat ini sebagai konten writer performance Rumah Yatim. Sehari-harinya saya membuat laman galang dana untuk saudara-saudara yang membutuhkan.

Banyak sekali cerita lapangan yang bikin saya sedih. Masih banyak temuan di lapangan, mengenai kurangnya perhatian untuk pangan yatim dan dhuafa yang jelas sudah tidak memiliki kepala keluarga yang seharusnya memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Namun ternyata banyak pelajaran yang saya ambil dari mereka. Perjuangan besar untuk badan dan usia yang masih kecil.

Ada Mario (11) si Bocah tangguh asal Jawa Tengah, yatim piatu Hidup Sebatang Kara yang Menahan Lapar dan Rindu pada Kedua Orangtuanya. Bekerja sebagai buruh pencari ikan dengan penghasilan sebesar Rp. 3000/hari.

Sudin (16) asal Banten ini menjadi pejuang besar karena telah menjadi yatim piatu sejak 4 tahun lalu. Sudin jadi buruh pencari rumput untuk hidupi Kakak Disabilitas. Setiap hari Sudin jadi buruh pengumpul rumput demi upah makan.

Nah ini ada satu lagi benef asal Sumatera Barat yang memiliki kisah yang cukup mengandung bawang. 4 Yatim bersaudara yang terlantar dan harus hidupi Nenek yang sering sakit sehingga 4 Yatim bersaudara ini ini sering kelaparan dan akhirnya bekerja menjadi pemecah batok kelapa dengan upah 100.000/bulan.

Mimpi saya untuk beri makan anak yatim piatu dan dhuafa seminggu sekali, akhirnya semakin ingin bergerak apalagi sudah sering lihat cerita kayak anak-anak tangguh ini.

Disclaimer:

Fundraising ini merupakan bagian dari program bantuan Infaq dan Sedekah untuk para yatim dan keluarga dhuafa lainnya yang mana penghimpunannya akan disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan makan sehari hari