HAYATUSH SHAHABAH

Rp.210.000

Stok : 6

Merk : Lain-lain

Kategori : Buku Biografi

Hayatush Shahabah
Kisah Kehidupan Para Sahabat Rasulullah
Syaikh Muhammad Yusuf al-Kandahlawi

Buku Hayâtush Shahâbah karya Syaikh Muhammad Yusuf al-Kandahlawi ini hadir secara berbeda. Penulis tidak mengikuti gaya kitab lainnya, baik dari segi paparan materi maupun sistematikanya dalam mengurutkan thabaqat (angkatan) para sahabat r.a. Akan tetapi, menjadikan bukunya ini sebagai gambar hidup para sahabat r.a. yang penuh dengan detak kehidupan dan kaya aktivitas. Itulah sebabnya kita bisa melihat dengan jelas akhlak dan kemuliaan mereka. Kita dapat merasakan emosi, bahkan helaan nafas mereka.

Buku Hayâtush Shahâbah ini menghadirkan sistematika penulisan yang mudah dan gamblang, tanpa pengulangan keragaman riwayat. Penulis menggunakan riwayat yang terkuat, terinci, dan yang paling mewakili tema yang sedang dibahas. Penulis menjadikan sembilan belas bab dalam buku ini sebagai panggung kehidupan para sahabat r.a. dalam berbagai situasi: Tentang kekuatan iman mereka kepada Allah dan Rasul-Nya; Tentang pengorbanan, kontribusi, dan kedermawanan mereka; Tentang keberanian dan perjuangan mereka; Tentang akhlak, sifat, dan sikap mereka ketika menghadapi kesulitan, dan lain-lain. Untuk melukiskan hal tersebut, Penulis menggali ribuan nash dari kitab hadis, tafsir, dan sejarah yang bisa menjelaskan gagasannya dan mewujudkan maksudnya. Selanjutnya, dengan bagus sekali ia menyusunnya dalam bab yang sesuai. Alhasil, terciptalah lukisan yang indah, lengkap dengan gerak dan kehidupan. Dari sini, kita bisa mengenal para sahabat Rasulullah s.a.w. sebagai teladan mulia dalam akhlak serta agama, dan panutan yang baik dalam ilmu dan amal.

 

Syaikh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi (1335 H/1917 M - 1384 H/1965 M)

 

Ulama sekaligus da'i serta mubaligh kelahiran Kandhla, Uttar Pradesh, India ini tumbuh besar dalam lingkungan yang wara’ lagi agamis, asuhan ibu yang shalihah, serta didikan para syaikh dan ulama. Ketika dewasa, ia berbaiat kepada ayahnya, Syaikh Muhammad Ilyas, yang notabene pendiri Jama’ah Tabligh, hingga kemudian ditunjuk sebagai penggantinya.

Sejak itu, kesibukan Syaikh Muhammad Yusuf adalah mengajar, berdakwah, dan berceramah di majelis ilmu serta bermusyawarah. Tak terhitung kader dakwah yang ia kirim ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Sisa waktunya ia habiskan untuk menulis, sehingga melahirkan dua mahakarya: (1) Amânî al-Ahbâr dan (2) Hayâtush Shahâbah. Pengaruh kitab yang disebut belakangan ini amatlah besar serta menunjukkan kedalaman pemahamannya tentang sirah Nabi s.a.w. dan perikehidupan sahabatnya.

Beliau meninggal sehari setelah mengalami sakit saat menyampaikan khutbah. Kalimat thayyibah dan doa ajaran Rasulullah s.a.w. tak lepas dari lidahnya. Lebih dari 70.000 Muslim menyalati jenazahnya yang kemudian dikebumikan di Nizhamuddin Delhi.



Penilaian dan Ulasan

0

Berdasarkan 0 Penilaian

  • 5 Star
  • 4 Star
  • 3 Star
  • 2 Star
  • 1 Star
Diskusi (0)

HAYATUSH SHAHABAH

Ada pertanyaan? Silahkan diskusi dengan penjual atau pengguna lain