Kalung Kemiri Enggang Binian
Rp.120.000
Liontin Luar:
- Terbuat dari Cangkang Kemiri yang tumbuh di Pegunungan Meratus - Kalimantan
- Bentuk cangkang kemiri akan selalu berbeda di setiap kalung
Liontin Dalam:
- Material biji Keramik yang diimpor dari Cina
- Diameter 1 cm
- Terpasang horizontal
Pola dan warna keramik akan selalu berbeda di setiap kalung
- Tali Kalung:
- Material kulit sintetis dual strap
- Diameter tali kalung mudah diatur, minimal 13 cm sampai maksimal 26 cm
- Tebal tali kalung 2 mm
Detail Lain:
- Berat: 8 gram
Semua dipacking dengan Box 9 x 7 x 3 cm
Berat total: 30 gram
Filosofi Dibalik Nama Kalung Kemiri Enggang Binian
Terbuat dari cangkang Kemiri asli dari pegunungan Meratus Kalimantan Selatan, Meratus adalah penghasil kemiri dan salah satu jalur rempah di Indonesia, tekstur dan ketebalan cangkang kemiri Meratus berbeda dengan kemiri pada umumnya. Masyarakat pegunungan Meratus adalah suku Dayak atau biasa disebut Dayak Meratus.
Nama Enggang (Sekedar Penamaan Produk) diambil dari nama burung khas Kalimantan, burung kehormatan suku Dayak. Bagi masyarakat Dayak, burung enggang adalah simbol sosok pemimpin yang ideal.
Suaranya yang keras dan lantang melambangkan perintah pemimpin yang selalu didengar rakyat dan menjaga wilayah kekuasaannya.
Ekornya yang mekar dan panjang melambangkan kemakmuran rakyatnya. Burung enggang memakan biji bijian dari hutan, burung ini terbang dan hinggap di pepohonan. Banyak pohon yang tumbuh baru dari biji yang ditinggalkan burung ini sehingga secara tidak langsung menjaga ekosistem dan kelestarian hutan di Pegunungan Meratus - Kalimantan Selatan.
Binian adalah wanita atau perempuan dalam Bahasa Banjar - Kalsel. Berdasar pemasangan dari arah samping simbol pemerhati. Perhatian terhadap keluarga dan lingkungan di sekitarnya.
Penilaian dan Ulasan
Berdasarkan 0 Penilaian
- 5 Star
- 4 Star
- 3 Star
- 2 Star
- 1 Star
Diskusi (0)
Ada pertanyaan? Silahkan diskusi dengan penjual atau pengguna lain